Bagaimana Membangun Persepsi Konsumen Pada Produk

Buat pemilik brand, brand itu penting banget buat ngomongin nilai dan bikin konsumen berpikir soal produknya (baik secara rasional atau emosional) biar mereka akhirnya beli dan terus pakai. Tapi pada akhirnya, keberhasilan brand itu ada di tangan konsumennya. Kadang produsen bikin nilai A tapi konsumen tanggapnya malah nilai B. Nah, makanya kita harus paham betul tentang prinsip komunikasi dan apa yang konsumen pengen biar komunikasi brand kita jadi keren abis.

Brand yang kuat itu ngaruh banget buat konsumennya

Ada beberapa tanda atau ciri yang bisa bikin brand kita kelihatan keren banget, contohnya:

Brand harus ngubah sikap konsumennya.

Ini penting banget karena brand kita harus bisa ngerti banget tentang konsumennya, gimana sikap dan reaksi mereka terhadap brand kita. Tentunya kita pengen reaksinya positif, kayak konsumen yang nawarin brand kita ke keluarga, teman, dan orang lainnya.

Konsentrasi pada ide yang kenceng.

Konsep ide yang bagus harus bisa bekerja dengan baik terus-menerus, di berbagai channel komunikasi, tapi juga tetap terbuka buat eksekusi yang segar biar bisa nambahin efek persuasi tanpa kehilangan nilai dan ciri khas produk/brand kita. Misalnya, sereal sarapan instan yang ngusung semangat anak-anak buat gigih dan nggak pernah nyerah buat ngejar cita-citanya.

Simpel banget.

Komunikasi yang kita mauin harus jelas dan nggak ada bias. Misalnya, buat produk kosmetik muka, tagline "Wajah lebih cerah" itu lebih gampang diterima masyarakat daripada "Wajah jadi nggak terlalu kusam."

Kredibel & Realistis.

Biar konsumen yakin sama produk kita. Misalnya, kalo ada iklan obat pelangsing yang garansi berat badan turun 10kg dalam 3 hari tanpa olahraga, harus curiga. Secara ilmiah, itu nggak aman dan berisiko banget. Bisa-bisa malah bikin bangkrut karena pengobatan. Kita juga harus hati-hati sama bahasa marketing, karena semakin janji yang terlalu muluk-muluk, semakin harus kita curigain.

Beda dari kompetitor.

Ini nggak cuma soal strategi merek (logo, desain, warna, dll.) yang beda dari kompetitor, tapi juga ide-ide dan media yang kita pake buat bedain kita dari yang lain. Kalo kita pinter pake ini dengan tepat, bisa dapet keunggulan bersaing.

Libatkan konsumen dengan cara yang asyik.

Biar konsumen berasa "terikat" sama brand kita. Misalnya, sekarang lagi ngetren tuh acara fun run atau marathon.

Ide dan eksekusi yang bisa dikenali sama konsumen.

Artinya, ide yang masih nyambung sama tujuan dan nilai brand kita, misalnya produk kosmetik yang ngadain beauty class buat konsumennya. Kalo produk kosmetik kita ngadain pertandingan tinju, meskipun aneh tapi malah bikin bingung posisi brand kita dan nggak sesuai dengan tujuan kita buat "mempercantik wanita Indonesia" (misalnya).

Manfaatin media sebaik mungkin sesuai dengan cara konsumen memperlakukan media itu.

Misalnya, kalo bikin iklan radio, pake voice over talent yang suaranya enak didenger dan bicaranya jelas. Kalo pake gif banner di website, jangan terlalu banyak animasi yang ribet. Kalo bikin video (misalnya buat di YouTube), jangan pake gambar yang cuma diam terus di-dubbing seenaknya. Karena asumsi konsumen sama video itu adalah gambar yang bergerak.

Itu dia ciri-ciri brand yang keren banget. Kalo kamu ada pendapat atau poin lainnya, boleh banget tulis di kolom komentar ya!

1 komentar

  1. Artikelnya bagus banget dan mudah dipahami. Jadi gak sabar buat baca artikel-artikel berikutnya!
© Ruang Idea. All rights reserved. Developed by Jago Desain