3 Langkah Pengarahan/Brief Desain Logo yang Sempurna

Gengs, penjelasan singkat desain logo lo bisa kasih tahu desainer lo gimana tampilan logo yang pengen dibikin, lengkap dengan detil dan informasi penting lainnya. Makanya, penjelasan singkat ini jadi langkah pertama yang penting buat dapetin logo yang mumpuni buat brand lo.

Kalo lo belom pernah nulis ringkasan desain sebelumnya, santai aja! Gue disini buat bantuin lo, kok! Semakin jelas penjelasan singkat desain lo, semakin gampang buat desainer lo nyampein tujuan yang diinginkan. Jadi, terus baca nih, soalnya gue bakal jelasin semua yang lo perlukan buat bikin ringkasan desain lo dalam 3 langkah yang penting dan simpel.

Kalo lo pengen tahu lebih lanjut tentang proses desain logo secara keseluruhan, mulai dari nulis arahan yang mantep buat desain logo lo, sampe nge-review draftnya dan pastiin proses pengirimannya lancar, dengerin penjelasan dari Robyn di video di atas.

Jadi, apa sih maksudnya arahan desain logo?

Arahan desain logo itu kayak dokumen yang berisi semua detil penting tentang proyek desain logo lo. Nah, dokumen ini lo tulis atau lo isi sendiri sebagai bisnis, pemilik, atau perusahaan, terus lo kasih ke desainer biar mereka punya petunjuk yang jelas tentang logo yang harus dibikin.

Bentuk arahan desain logo itu macem-macem, gengs. Kadang cuma catatan dan ide-ide, atau bahkan ada yang nyantumin detil kecil kayak pola warna tertentu atau sketsa kasar. Yang penting, lo nyampaikan pesannya dengan jelas dan lo nyertain semua informasi yang relevan.

Gak ada batasan berapa banyak atau sedikit informasi yang perlu dimasukkan dalam brief desain logo, tapi semakin banyak detil yang lo kasih, semakin dekat desainer bisa nyampein visi lo. Jadi, biar gak ada yang terlewat, gue punya 3 langkah buat bikin ringkasan desain logo yang oke banget.

3 langkah buat ringkasan desain logo yang oke banget

1. Ceritain tentang bisnis lo

Pertama dan utama, penjelasan singkat desain logo lo harus nyantumin dasar-dasar tentang bisnis lo. Ya, ini termasuk hal-hal kayak nama perusahaan, industri, slogan, dan lokasi, tapi ada lebih dari itu.

Mulai dari produk dan target audiens, sampe nilai dan tujuan

Desainer perlu ngerti gimana bisnis itu berjalan, sama siapa mereka ngobrol, dan apa nilai-nilai yang mereka punya. Nyampein informasi itu ke desainer itu kunci buat bikin pengarahan desain logo yang bener-bener mencerminkan merek lo.

Bantu jelasin beberapa informasi dasar tentang bisnis lo, kayak nama dan industri, tapi juga beberapa detil spesifik kayak metode produksi, sumber produk/bahan, dan sebagainya. Misalnya, kalo lo cuma pake bahan organik, itu bisa jadi inspirasi buat desainer lo buat masukin gaya visual alami ke logo lo - tapi cuma kalo lo ngomongin dengan terbuka gimana cara bisnis lo berjalan.

Berbagi semua informasi penting termasuk tujuan dan ambisi lo sama desainer lo bisa bantu mereka ngerti siapa lo dan apa yang lo pengen capai sebagai bisnis.

Brand personality

Brand personality itu penting banget, nih! Jadi, dalam informasi bisnis, kita juga nggak boleh lupain branding dan kepribadian merek kita, ya. Kalo nilai-nilai merek kita itu serius dan profesional, pastinya kita bakal butuh logo yang beda dari merek yang lebih playful dan santai. Warna, bentuk, dan tipografi dalam desain grafis punya suasana hati dan makna yang berbeda, jadi punya kepribadian merek yang kuat itu bantuin desainer kita buat bikin tampilan visual yang optimal.

Kalo lo masih bingung tentang kepribadian merek lo, baca panduan kita tentang gimana cara buat kepribadian merek yang keren banget. Dengan begitu, lo bakal tahu detil merek apa aja yang perlu lo sertakan dalam arahan desain logo lo.

2. Tentuin gaya logo yang lo mau

Banyak bisnis lebih suka nerima inisiatif desainer dan ngasih mereka kebebasan kreatif, tapi tetep aja, kita harus kasih arahan umum biar desainer tetep stay on track, kan? Walaupun kita pengen desainer kita yang ngatur semuanya, tapi ada beberapa hal penting yang harus kita sebutin minimal. Dan kalo emang kita udah punya ide yang spesifik, jangan lupa sertakan detil-detilnya sebanyak-banyaknya.

jenis logo

Oke, sekarang kita bahas tentang jenis logo yang lo cari dalam penjelasan desain lo, gengs. Gue udah bahas 7 jenis logo sebelumnya, tapi ini gue kasih ringkasan singkat buat lo yang belum terbiasa:

  • Abstrak - gambar yang nggak terlalu jelas, kayak bentuk-bentuk umum gitu
  • Maskot - karakter yang jadi perwakilan merek lo
  • Kombinasi - campuran dari beberapa jenis logo, misalnya logo dengan gambar di atasnya ada tulisannya
  • Lencana - kayak segel atau lambang dengan gaya logo yang ada sejarahnya
  • Tanda huruf (monogram) - inisial atau akronim nama perusahaan lo yang ditulis dengan tipografi yang keren
  • Gambar (simbol) - gambar, simbol, atau ikon yang unik dan mudah dikenali
  • Wordmark (logotype) - nama perusahaan lo yang ditulis dengan tipografi yang menarik

Design style

Selain jenis logo, lo juga perlu ngasih arahan tentang gaya desain yang lo pengen. Gaya artistik bisa banget ngerubah tampilan logo lo dengan drastis - bayangin aja Tony si Harimau digambar dengan gaya fotorealistik pasir-pasiran gitu.

Gengs, penting banget buat lo mencatat gaya yang lo pengen biar desainer gak perlu ubah-ubah nanti. Ada banyak banget gaya artistik yang bisa lo pilih, tapi kalo lo bingung, lo bisa mempersempit pilihannya jadi beberapa gaya umum yang gue bahas dalam panduan tentang cara mendesain logo:

  • Klasik - simpel dan abstrak, logo klasik itu pilihan yang aman buat industri apa aja
  • Retro/Vintage - pake estetika yang udah lama buat ngelawak nostalgia orang
  • Modern dan minimalis - minimalis yang tambahin kesan kecanggihan, dengan sentuhan modern buat bikin perusahaan lo keliatan up to date
  • Menyenangkan dan unik - pake kartun, warna-warna cerah, dan humor buat menarik kelompok muda dan aneh
  • Buatan tangan - pake sketsa kasar, gaya ini bisa nambahin kesan kualitas, terutama kalo dipaduin sama gaya lain kayak retro atau unik

Selain itu, lo juga perlu pilih warna logo lo (atau merek lo secara umum kalo lo belom memutuskan). Menurut teori warna, warna logo itu punya arti yang penting, misalnya merah buat semangat dan urgensi, biru buat kepercayaan dan keramahan, dll. Baca panduan kita tentang makna warna logo buat belajar lebih lanjut.

inspirasi & contoh

Gengs, kalo lo merasa susah mengartikulasikan emosi atau suasana yang abstrak buat merek dan logo lo, lo gak sendirian. Kadang ngejelasin perasaan di balik sebuah logo itu bisa susah atau bahkan bikin frustasi. Buat bantu, lo bisa sertakan papan suasana hati atau contoh inspirasi dalam brief desain logo lo.

Di situ, lo bisa kasih liat logo yang pernah lo liat dan lo suka, atau gaya logo yang cocok dengan merek lo. Ini cara yang bagus buat kasih desainer lo gambaran tentang apa yang harus ditiru. Selain itu, papan suasana hati bisa bantu lo ekspresikan visi lo kalo kata-kata gak cukup, terutama kalo lo pengen nyampein suasana tertentu. Itu alat yang bagus buat bantu lo ekspresikan secara visual apa yang lo cari dalam arahan desain logo lo.

Hal yang boleh dan gak boleh dilakukan

Meskipun opsional, nyertakan daftar hal yang boleh dan gak boleh dilakukan bisa nunjukin hal-hal yang udah lo tau yang lo pengen atau gak pengen dalam desain logo. Misalnya, kalo lo tahu lo gak mau ada pola, nada, atau warna tertentu, lo bisa bilang "pake warna merah sebagai warna utama, tapi hindari warna terang," atau kalo lo mau ilustrasi anjing, lo bisa bilang "pake cuma ilustrasi anjing yang simpel." Ini bisa bantu banget buat kasih fondasi yang lebih kuat dalam arahan desain logo lo buat jadi dasar buat desainer lo mendesain.

3. Memperjelas waktu dan anggaran

Nah, langkah ketiga adalah memperjelas waktu dan anggaran dalam pengarahan desain logo lo, gengs.

Waktu

Beberapa proyek desain logo bisa butuh berbulan-bulan, sementara yang lain cuma beberapa jam aja. Desainer bisa kerja dengan berbagai batasan waktu, tapi jangan berharap mereka bisa tepat waktu kalo lo gak sebutin deadline-nya dari awal.

Sebuah pengarahan desain logo yang bagus bakal dengan jelas nyebutin kerangka waktu yang ideal buat proyek, termasuk deadline, milestone, dan tahapan revisi. Desainer butuh alokasi waktu yang tepat, jadi kasih mereka peta jalan yang jelas dari awal bakal bantu mereka jadwalin waktu mereka dengan efisien banget.

Kalo lo khawatir buat berkomitmen pada kerangka waktu yang ditetapkan dari awal, lo bisa pertimbangkan alternatifnya. Tapi, tenggat waktu yang terlewat dan kebingungan tentang deadline bisa nunda proyek dan bikin biaya naik. Jadi, sebaiknya buat garis besar semua tanggal yang dibutuhin dari awal, dan lo bisa nambahin waktu kalo atau ketika dibutuhin.

Nah, gengs, selnjutnya soal anggaran dalam penjelasan singkat desain logo lo.

Anggaran

Lo juga perlu memperjelas semua keputusan pembayaran dalam penjelasan singkat desain logo lo. Ya, memang agak canggung ngomongin uang di awal, tapi lebih baik daripada ribut soal pembayaran atau ketinggalan detail keuangan penting.

Tentuin aja apakah lo nyaman bayar biaya dasar atau tarif per jam (atau kalo lo terbuka buat keduanya). Jangan ragu buat minta perkiraan biaya ke desainer kalo mereka lebih suka pake tarif per jam. Kadang sulit buat negosiasi harga yang adil kalo lo baru pertama kali outsourcing pekerjaan desain, jadi cek panduan kita tentang berapa harga desain logo supaya lo gak nego sembarangan.

Siap, gengs, mau nulis deskripsi desain logo lo sendiri? Nah, berikut ini ada daftar periksa singkat dari semua poin yang udah kita bahas supaya lo gak ketinggalan apa pun.

  • Informasi bisnis penting - kayak nama, industri, alamat, slogan, dll.
  • Informasi bisnis yang bermanfaat - segala informasi tambahan tentang bisnis lo yang bisa bantu desainer ngertiin perusahaan lo, kayak sumber produk, bahan, nilai merek, pernyataan misi, dll.
  • Kepribadian merek - ciri-ciri kepribadian merek lo yang mau digambarkan dalam logo lo.
  • Jenis logo - pilih salah satu dari 7 jenis logo yang lo pengen.
  • Skema warna - warna apa yang mau lo pake dalam logo lo.
  • Gaya artistik - gaya apa yang lo suka? Kartun, ilustratif, fotorealistik, fiksi ilmiah, dll.
  • Tren saat ini - lo mau ikutin tren logo yang lagi ngetren gak?
  • Contoh inspiratif - sertakan logo lain yang lo suka atau papan suasana hati buat dapetin inspirasi.
  • Yang boleh dan gak boleh - buat daftar semua hal yang lo tau harus atau gak boleh ada dalam logo lo.
  • Jangka waktu - tentuin tenggat waktu penting dan tahapan desain buat proyek.
  • Anggaran - tetapkan kompensasi dan cara perhitungan biaya buat pekerjaan desain.

Itu dia daftar periksa yang harus lo cek supaya bisa nulis ringkasan desain logo yang sempurna.

Artikel ini awalnya ditulis oleh workerbee dan dipublikasikan pada tahun 2017. Tapi sekarang udah diperbarui dengan contoh dan informasi baru, gengs.

إرسال تعليق

© Ruang Idea. All rights reserved. Developed by Jago Desain