Pada era digital saat ini, profesi UX Designer semakin populer dan menjadi sorotan di dunia desain. Sebagai seorang UX Professional, tugasnya adalah mengolah data pengguna dan meramalkan interaksi yang mungkin terjadi antara pengguna dan produk yang dikembangkan. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa pengguna dapat mencapai apa yang mereka inginkan melalui produk yang dirancang (user goal). Kemampuan ini menjadi sangat penting dalam dunia yang semakin terhubung secara digital.
Meskipun ada kesamaan dengan peran UI (User Interface) Designer, menjadi UX Designer bukan berarti secara otomatis menjadi seorang UI Designer. Sebaliknya, UX Designer dapat dianggap sebagai level yang lebih tinggi dibandingkan dengan UI Designer. Hal ini dikarenakan sebagai seorang UX Designer, pengetahuan mengenai UI hanyalah salah satu dari banyak skill yang harus dimiliki.
Sobat desainer! Kalau kamu pengen jadi seorang UX Designer professional yang kece, nih, menurut Robert Reimann ada beberapa syarat yang harus kamu penuhi. Tapi tunggu dulu, jadi UX Designer itu gak cuma soal desain yang cakep dan keahlian teknis yang oke, loh. Ada aspek lain yang juga penting banget. Siap-siap catat, ya!
Menjadi UX Designer menurut Robert Reimann
Berikut adalah skill set yang dibutuhkan untuk menjadi UX Professional menurut Robert Reimann :Kemampuan Inti (Core Skills)
- Teknik penelitian (Research techniques)
- Etnografi dan penemuan (Ethnography and discovery)
- Tujuan pengguna (User goals)
- Motivasi (Motivation)
- Pola kerja (Work pattern)
- Pemodelan Pengguna (User Modelling)
- Desain produk (Product design)
- Desain interaksi (Interaction design)
- Desain antarmuka (Interface design)
- Arsitektur informasi dan desain informasi (Information architecture and information design)
- Struktur konten dan prinsip presentasi (Content structure and presentation principles)
Kemampuan Bisnis (Business Skills)
- Manajemen proyek (Project Management)
- Manajemen waktu (Time Management)
- Manajemen pemangku kepentingan dan klien (Stakeholder or client management)
Kemampuan Komunikasi (Communication Skills)
- Kemampuan retorika dan penulisan yang persuasif (Rhetoric and persuasive writing)
- Kemampuan menulis berdasarkan metode ekspositori (memberikan keterangan terlebih dahulu, definisi, prinsip, contoh-contoh, dlsb)
- Penulisan teknis (Technical writing)
- Kemampuan berbicara dan presentasi di depan umum (Public speaking and presenting)
- Komunikasi Visual (Visual communication)
Kemampuan Interpersonal (Interpersonal Skills)
- Mediasi dan fasilitasi (Mediation and facilitation)
- Kemampuan mendengar aktif (Active listening)
- Wawancara dan observasi
- Membangun Tim (Team building)
- Kolaborasi
Usability Skills
- Mengerti tentang prinsip dan metode test kegunaan (usability testing)
- Mengerti prinsip dari psikologi kognitif
Media Skills
- Paham mengenai permasalahan bit-depth, pixel-density dan resolusi
- Memiliki selera (sense/taste) palet warna (color palettes) yang baik
- Paham mengenai pixel dan vektor
- Mengerti pengaturan layout dan komposisi halaman
- Animasi
- Desain suara
- Prototyping : kertas & pensil/pulpen, visual basic, HTML/CSS, Flash, dll
- Memiliki pengetahuan terhadap jenis-jenis format file dan design tradeoff
Technical Skills
- Memahami prinsip dasar pemrograman komputer, alat dan teknologi
- Memiliki kemampuan mengolah dan mengelola tata letak Graphics User Interface (GUI) pada layar
- Memahami cara kerja dan teknologi pengolahan database
- Memahami proses pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras
- Pengetahuan tentang teknologi yang telah ada dan yang baru muncul, serta memahami kelebihan serta kendala-kendalanya
- Pengetahuan tentang teknik mesin dan manufaktur – untuk perangkat keras
Tools Skills
- Adobe Creative Suite / Cloud
- Powerpoint atau Keynote
- Visio atau OmniGraffle
Personal Attributes
- Empati
- Passion
- Humor
- Skeptikal
- Berpikir analitik (Analytical Thinking)
- Kemampuan untuk mensintesiskan informasi dan mengidentifikasi poin-poin penting
- Kemampuan untuk memvisualisasikan solusi – sebelum produk dibuat
Nah, itulah beberapa syarat buat jadi UX Designer professional yang kekinian. Ingat, gak cuma soal desain yang keren, tapi juga tentang komunikasi, eksplorasi, kolaborasi, dan perkembangan diri. Jadi, siap memasuki dunia desain UX yang seru dan penuh tantangan? Ayo, gas pol!
